Sambut 2021 di Tengah Pandemi, Ini Catatan Penting untuk Investor Saham






Kita bersiap sambut 2021. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kini kita akan awali tahun sambil hadapi pandemi COVID-19. Lalu, apakah 2021 jadi waktu yang tepat untuk berinvestasi saham?





Pandemi COVID-19 berimbas pada banyak sektor ekonomi. Bahasan tentang ancaman resesi ekonomi banyak beredar. Masyarakat jadi was was dalam mengambil langkah berbisnis, termasuk di pasar modal. Melihat data, antusiasme investor dan trader lokal sempat merosot di pertengahan 2020. Menurut analis, hal itu adalah langkah antisipasi dari risiko resesi ekonomi yang mungkin sudah ada di depan mata.





Tanpa disangka, bursa saham dibuat heboh jelang 2021. Vaksin Corona ‘Sinovac’ yang dikabarkan tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020 sukses mendongkrak antusiasme para investor. Hal ini mendatangkan narasi positif untuk bursa saham di bulan terakhir tahun ini. Kedatangan vaksin ini diprediksi akan mendongkrak pergerakan ekonomi dalam berbagai sektor seperti kesehatan dan rumah sakit, jaringan ritel, otomotif, konstruksi, hingga mal dan bioskop. Tidak heran, para investor mendadak ‘kalap’ memborong saham.





Bagaimana dengan Anda? Tertarik untuk ‘belanja’ saham sambil menyambut 2021? Atau justru, Anda adalah salah satu dari mereka yang sudah kembali menghijaukan bursa saham di Desember ini? Ini catatan penting untuk Anda yang ingin berinvestasi di awal 2021.





Tetap Optimis sambil Matangkan Strategi
Melihat maraknya kabar baik di bursa saham berkat vaksin Corona, tentu ini waktunya optimisme Anda bangkit kembali. Seiring pemulihan pandemi di Indonesia, sudah waktunya kepercayaan diri para investor lokal pun ikut dipulihkan. Namun ingat, strategi selalu jadi jurus jitu dalam berinvestasi saham. Pastikan optimisme Anda selalu diiringi persiapan strategi yang matang.





Anda bisa menerapkan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) alias strategi cicilan investasi rutin setiap bulan dengan jumlah sama, menyesuaikan kemampuan Anda. Dengan strategi ini, Anda mengantisipasi risiko investasi berlebihan di waktu yang salah dengan harga tinggi.
Juga untuk meminimalkan risiko investasi yang tidak sehat, tetaplah melakukan diversifikasi.Tentu aspek safety selalu jadi prioritas utama Anda dalam berinvestasi, bukan?





Jeli Lihat Sektor yang Potensial, Jangan Emosional!
Pemulihan di berbagai sektor ekonomi memang diprediksi akan meroket pada 2021. Berpegang pada hal itu, tidak heran semangat berinvestasi mendadak ikut meroket. Walau begitu, pastikan Anda memilih saham perusahaan yang tepat untuk Anda belanjakan di awal 2021. Kesempatan emas memang mulai terbayang di depan mata, namun tetaplah visioner dalam berinvestasi.





Tentu naungan perusahaan sekuritas berperan besar menopang keberhasilan investasi Anda di 2021. Untuk itu, pastikan Anda mengandalkan perusahaan sekuritas yang tepat. Cek saham hari ini.


1 Comments

Previous Post Next Post